contoh penggunaan partikel “wa” dan “ga” dalam kalimat
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan partikel “wa” dan “ga” dalam kalimat:
Contoh dengan Partikel “Wa”:
- Sakura-san wa gakusee desu. (Sakura adalah murid.)
- Dalam kalimat ini, “wa” menunjukkan topik pembicaraan, yaitu Sakura.
- Kanojo wa Nihon-jin desu. (Dia adalah orang Jepang.)
- Di sini, “wa” mengarahkan perhatian pada Kanojo sebagai topik.
- Sakura-san wa gakusee desu. (Sakura adalah murid.)
Contoh dengan Partikel “Ga”:
- Ano hito ga kawaii desu. (Orang itu lucu.)
- “Ga” digunakan untuk menegaskan subjek baru yang diperkenalkan, yaitu ano hito (orang itu).
- Kono eiga ga omoshiroi desu. (Film ini menarik.)
- Dalam kalimat ini, “ga” menunjukkan bahwa kono eiga (film ini) adalah subjek yang relevan.
- Ano hito ga kawaii desu. (Orang itu lucu.)
Semoga contoh-contoh di atas membantu Anda memahami perbedaan penggunaan “wa” dan “ga” dalam bahasa Jepang!
Posting Komentar untuk " contoh penggunaan partikel “wa” dan “ga” dalam kalimat"
Posting Komentar